Sabtu, 13 Agustus 2011

Sejarah Opor Ayam Goreng Bu Ranti



Founder: Mbok Ranti alias Bu Ranti
Opor Ayam Goreng "Bu Ranti" adalah ayam goreng khas Pekalongan yang resepnya hanya dimiliki keluarga/keturunan Bu Ranti. Resep opor ayam goreng ini dibuat oleh nenek moyang kami sejak jaman kolonial Belanda dan mulai dipasarkan dari rumah ke rumah dari toko ke toko di pecinan di kota Pekalongan sebelum Jepang datang atau sekitar tahun 1930 an. Bagi warga kota Pekalongan sudah tidak asing lagi dengan menu opor ayam goreng ini. Dari mulut ke mulut inilah akhirnya bisa dikenal, sampai akhirnya sekitar tahun 1974 nenek kami yang orang-orang sekitar rumah kami biasa dipanggil "mbok Ranti" atau "mbah haji Ranti" membuka warung kecil dari papan di Bendan (JL. KHM Mansyur Pekalongan) dengan nama Rumah Makan Bu Ranti. Lama kelamaan dari warung kecil ini menjadi Rumah Makan dengan bangunan Ruko besar karena bertambahnya pelanggan; masakan opor ayam goreng ini tidak hanya terkenal di Pekalongan saja, tapi sampai ke beberapa kota Seperti Semarang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja dan kota kota lain karena letak rumah makan yang strategis di pinggir jalan pantura yang menghubungkan jalan Semarang Pekalongan Jakarta.
Oleh karena itulah kami sebagai cucu beliau terpanggil untuk meneruskan resep warisan leluhur ini dari Kota Jogjakarta, ternyata pelanggan kami yang dulu pernah merasakan opor ayam goreng Bu Ranti di Pekalongan ini banyak juga di Jogja dan kota-kota lain di Indonesia. Disamping itu Jogja sebagai kota tujuan wisata dan kuliner dengan penduduk yang terdiri dari hampir semua etnis dari seluruh Indonesia ada di Jogja. Hampir setiap masakan yang khas dari berbagai daerah/propinsi ada bisa ditemui di Jogja.
Semoga niat mulia kami untuk meneruskan resep warisan leluhur asli masakan Pekalongan bisa diterima semua masyarakat pecinta kuliner ayam goreng. Dari Jogja kami mempunyai visi akan menyebar ke seluruh Indonesia dengan dukungan teman-teman bloger, para pelanggan setia dan bapak ibu saudara sekalian serta ridho Tuhan Yang Maha Kuasa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar