Kamis, 03 Januari 2013

Prakata


Opor Ayam Goreng "Bu Ranti" adalah ayam goreng khas Pekalongan yang resepnya hanya dimiliki keluarga/keturunan Bu Ranti. Resep opor ayam goreng ini dibuat oleh nenek moyang (Eyang Buyut) kami sejak jaman kolonial Belanda dan mulai dipasarkan dari rumah ke rumah dari toko ke toko di pecinan di kota Pekalongan sebelum Jepang datang atau sekitar tahun 1930 an. Bagi warga kota Pekalongan sudah tidak asing lagi dengan menu opor ayam goreng ini. Dari mulut ke mulut inilah akhirnya bisa dikenal, sampai akhirnya sekitar tahun 1974 nenek kami yang orang-orang sekitar rumah kami biasa dipanggil "mbok Ranti" atau "mbah haji Ranti" membuka warung kecil dari papan di Bendan (Jl. KHM Mansyur Pekalongan) dengan nama Rumah Makan "Bu Ranti". Lama kelamaan dari warung kecil ini menjadi Rumah Makan dengan bangunan Ruko besar karena bertambahnya pelanggan; masakan opor ayam goreng ini tidak hanya terkenal di Pekalongan saja, tapi sampai ke beberapa kota Seperti Semarang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja dan kota kota lain karena letak rumah makan yang strategis di pinggir jalan pantura yang menghubungkan jalan Semarang Pekalongan Jakarta.
Oleh karena itulah kami sebagai cucu beliau terpanggil untuk meneruskan resep warisan leluhur ini dari Kota Jogjakarta, ternyata pelanggan kami yang dulu pernah merasakan opor ayam goreng Bu Ranti di Pekalongan ini banyak juga di Jogja dan kota-kota lain di Indonesia. Disamping itu Jogja sebagai kota tujuan wisata dan kuliner dengan penduduk yang terdiri dari hampir semua etnis dari seluruh Indonesia ada di Jogja. Hampir setiap masakan yang khas dari berbagai daerah/propinsi ada bisa ditemui di Jogja.
Semoga niat mulia kami untuk meneruskan resep warisan leluhur asli masakan Pekalongan bisa diterima semua masyarakat pecinta kuliner ayam goreng. Dari Jogja kami akan menyebar ke seluruh Indonesia dengan dukungan teman teman bloger serta ridho Tuhan Yang Maha Kuasa.
Opor Ayam Goreng "Bu Ranti" adalah ayam goreng khas Pekalongan yang resepnya hanya dimiliki keluarga/keturunan Bu Ranti. Ayam goreng ini berbeda dengan ayam goreng lain yang ada, karena dari ayam kampung asli diolah/dimasak dengan proses yg cukup lama karena dimasak opor dulu baru setelah matang digoreng, sehingga menghasilkan bumbu yang meresap terasa gurih dan lezatnya. Dilengkapi bumbu khas dan dilengkapi sambal buatan kami yang lain dari yang lain terasa pedas, asin dan manisnya sehingga banyak yang suka mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Bisa untuk sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Harga perkenalan mulai Rp.90.000 per ekor (harga sewaktu-waktu dapat berubah) sudah termasuk sambal dan lalap serta pesan antar dalam kota Jogja gratis ongkir.


Jogjakarta, Agustus 2011

Tidak ada komentar: